muslim

October 15, 2009

i just read this article. use Muslim instead of Moslem;)

what quotation you choose?

October 15, 2009

pray as if you die tomorrow, work as if you live forever.

artinya: khusuk ibadah dan semangat bekerja?? tentu….

iam going

June 2, 2009

starving going japan, europe, turkey, thailand again, bali, vietnam, china, india, or name it! still i am starving more and getting more and more and more for going mecca.

kangen

May 7, 2009

 

kangen

 

 

 

 

 

 

 

 

 

sedang period tidak sholat. Walaupun ku masih kapan saja
berdoa padanya tapi aku kangen untuk ke masjid-masjid itu.
Sampai2 ingin kutulis semua keluh kesah ku pada serobekan
kertas kecil, kulipat dan kumasukkan ke kotak infak yang ada
di masjid layaknya kumasukkan pada kotak pos berharap dibaca
olehNya.singapura_2008-01-03

bosen itu proses??

March 2, 2009

Bosen serius deh empet. Apa mulai cari2 t4 lain ya. Haha.
Empat bulan emang dah dapet apa? Mau diem? Tapi ini
membosankan wahai teman. Aku masih sangat dianggap anak
kecil ingusan. Padahal untuk arsitek seumurku dan baru saja
lulus butuh banyak sekali peluang dan bahan untuk
diutak-atik. Tapi tidak ada, mungkin belum. Dan ini sangat membosankan.
Percaya aja. Seperti anak balita yang sedang baru barunya
berjalan tapi tidak diperbolehkan berjalan. Hanya selalu
digendong. Padahal ia ingin menabrak dinding2 itu dengan
kedua tangannya saat ia tak bisa mengerem. Padahal ia ingin
terjatuh saat ia kehilangan seimbang di jalannya yang masih
ombang-ambing. Dia akan merasa itu sangat mengasyikan.

Kalau kau mau tau kondisi membosankan itu. Dilayar monitorku
ada dua windows yang terbuka. Satu program auto cad. Itu
denah resettlement ang sudah keukerjakan selama
bermigu-migu. 2 migu lebih kalau mau dihitung. Satu blok
resettlement itu terposisiskan fit on my computer display.
Tapi terbelah dengan satu windows lagi yang terbuka. Itu
adalah layer menulisku. Layer Microsoft word. Coretan
tanganku. Ketika layer ini terbuka itu berarti aku sangat
sempat untuk menulis dan berati pula sedang sangat tidak
banyknya pekerjaan. Layer ini bisa saja tidak pernah
tersentuh dalam 3 migguan kalau sedang peak days. Punggungku
menyandar melengkung di kursi kerja dan kakiku bisa kulipat
bersilang layaknya duduk wanita di kuri kerja. Mataku bisa
saja selalu tidak focus dan membayang karena terlalu bosan.
Tapi penaku selalu menemani. Entah itu aku bosan atau tidak.
Penaku selalu membujuk ku untuk mencoretkan coratan apapun
pada kertas-kertas dimejaku. Sesekali disaat bosanku aku
pergi untuk mencari makaanan kantor. Lalu kembali dengan
membawa 2-3 buah wafer yang kantor selalu sajikan di tengah
kanotr di rak2 makanan. Hal yang
ironis terjadi, studio local tidak pernah putus bekerja
tidak pernah putus belajar. Aku, aku mencoba mengerti apa yang
tuhan sajikan buatku. Kesabaran memang selalu di tuntut
disetiap proses. Dan belajar adalah proses itu.