Big dinosaur gloves

August 1, 2009

“where is your hair?”

“I cant see your hair”.

“it’s covered.”

“you cannot see my hair”.

He didn’t asked why, but. “I cannot see your hair because it’s covered by a big dinosaur gloves”. And he faded away. “Good bye”. His little innocent smiles made  me have no reason to argue. I smiled back, “bye-bye”. “Big dinosaur gloves”, I heard I spoke to myself.

hijau

July 20, 2009

“kutunggu”.

“baiklah”.

Shinta menulis serius, mencorat coret buku tulis blank itu.

” selesai! “.

” ok ready”.” ini terinspirasi dari taman yang kita lewati tadi”. ” banyak anak kecil yang senang ada didalamnya”.

” ceritakan saja..”.

” ok “. ” kau tahu kenapa setiap anak kecil yang melewati padang luas ini mereka selalu ingin menghentakkan kaki kecilnya berlari berloncat. menengadahkan mata indahnya kearah atas. mengepakkan kaki mungilnya diatas karpet hijau luas ini seolah mereka bisa menggetarkan tubuh makhluk besar itu. menari bersama nya. bercengkrama bergelitikkan tawa. kau tahu kenapa setiap sejoli melewati padang hijau itu mereka ingin saja berlari berdua. berpegangan tangan memandang langit, memenuhi wajah dengan senyum menerima terik sinar pantulan hijau. kau tahu kenapa ketika seorang pujangga yang melewati padang hijau ini, ia begitu mendalam semakin dalam dengan hatinya? karena makhluk besar itu memandang kearahnya juga bersedih dengan cerita hatinya. makhluk besar itu berumahkan padang hijau luas, poho nbesar rindang. anak kecil, semua dapat melihatnya. mereka tak memanggilnya karena mereka berteman dengan kegembiraan. setiap makhluki besar itu berpindah ke padang hijau lainnya, orang yang menyebrang jalan dapat merasakan angin sepoi sejuk yang dibawanya. ia akan terus disana sampai padang hijau itu tetap ada”.

coklat almond

July 1, 2009

.step. melangkah.ngambang.kakinya mangaung. merangkul peggangan kursi empuk. garavitasi manner darah nya mangalir ke kepala. deras. tenang. bibirnya pintar mengunyah batang rokok berapi merah berasap.bukan.ini coklat almond stick. “semua pernah bodoh”. -suara hati- si inem yang ga ngerti ngerti gimana masak nasi pake ricecooker. gimana ia ga pernah ngerti gosok baju pestaku dan untuk ga pernah ngelipatnya, instead menggantungnya. lama. gimana gua yang masukin leave applcation di incoming despatch instead of outcoming despatcher. gimana gua yang ga ngeliat tuh logo kontraktor ilang tertelan converter to dgn dari tittle block tender gua. heran. si inem kenapa sih?

channel

June 25, 2009

“so how?”

“i don’t know”

“but it’s just like.., i can receive the channel”

“what channel..??”

“love.”

“?”

“owh..ok..”

“….”

utopia rokok

June 25, 2009

Gimana ketika jumlah penderita kanker paru2 adalah semakin membludak. semua orang mulai muak dengan rokok. Ketika benar-benar rokok dilarang di konsumsi di seluruh penjuru bumi. Seperti muaknya nelayan kepada badai amuk berkepanjangan, seperti muaknya seorang ibu kepada pembunuh bayinya. Saat itu semua orang sudah memasuki pemanasan global dan semua orang rata mendapatkan akibat-akibat yang telah mereka lakukan pada bumi mereka selama beratus puluh tahun. Pada saat itu semua negara benar-benar memiliki hukum pelarangan terhadap kegiatan produksi rokok. Sampai tembakau digolongkan sebagai tanaman terlarang bahkan untuk ditanam. Seperti dilarangnya penanaman opium, ganja dan sebagainya. Pada saat itu terjadilah kebrangkutan total pada perusahaan rokok di berbagai sektor. Pemusnahan secara besar-besaran seluruh tanaman tembakau dimuka bumi. Dan pabrik rokok pun terbengkalai terluntai-luntai menua dan semakin tak terlihat. Dan negaraku semakin miskin saja dengan hilangnya komoditi terbesarnya. Orang-orang yang sudah parah penyakitnya karena rokok tergeletak di bilik-bilik kamar rumah sakit miskin di daerah terpencil. Melihat kebelakang bahwa banyak penduduk miskin yang sengaja menggantikan makanan mereka dengan rokok. Mythnya adalah mereka akan dapat kenyang hanya dengan seputung rokok, dan mereka akan mengurungkan niat untuk makan nasi. Di bilik rumah sakit kumuh itu orang-orang terlihat layaknya menunggu ajal. Secara politis seperti pemusnahan secara alami sebagian ras manusia yang kurang produktif. Di negara miskin seperti ini apa yang dilakukan pemerintah tidak akan menyentuh kakektua penderita kanker paru2 dibilik kamar rumah sakit ini. Seolah secara politis diaktakan ‘Selamatkan yang sehat dan belum terjangkit , Doakan saja yang sudah sekarat’. .. To be continued… -AnisaCony- Singapore, 1st of Aug 2007

NEVER MIND

June 24, 2009

NEVER MIND


Palestinaku, kasian. Kasian aku. Aku tak menyalahkan dia
bilang never mind. Tapi hanya irisan anekdot dunia memang
beragam. Kepedulian, bukan lagi urusan itu. Tapi hilangnya
palestina di atlas dunia. Never mind??????
Tak bisa aku membuat perang baru dimeja makan itu. Pemikiran
yang berbeda, atau apapun. Apa kau pernah memikirkan tentang
hilangnya suatu negara? Bukan masalah rasialis atau religi.
Aku hanya berpikir, sampai sekarang aku tidak
membeda-bedakan negara mana yang dimusnahkan. tapi saying
sekali, kenapa musti dimusnahkan? kenapa kita dimusnahkan?
kenapa kita dihilangkan? Kenapa jika Negara kita yang
hilang, orang lain seperti orang itu bilang, never mind.
Jika itu terjadi, apa yang salah dengan negaraku?

anisacony_2008-01-03 12:15:58

orang india

June 24, 2009

apa jadinya kalo aku terlahir sebagai orang India. He2…
malam letih selepas overtime, aku menugu bus no 196 lewat.
Aku tidak membawa buku bacaanku saat itu. Jadi yang
kulakukan hanya duduk dan sedikit melamun, sambil
mendengarkan suara nyayian di perutku. Dari arah sebelah
kanan halte bus, kulihat 3 orang India. 2 laki-laki dan satu
wanita. Tampaknya 2 dari mereka adalah pasangan. Tigal
laki-laki satunya yang bukan pasangan dari wanita India di
antara mereka itu yang jadi perhatianku sejak tadi. Aneh
kupikir. Dia bergaya didepan kamera yang dipegang si wanita
dengan sangat India. Seperti orang yang akan menari di
episode film India, dia juga mnegeluarkan lantunan
sepenggal0penggal kalimat India, yang aku sebagai orang
asing baginya. …dia sendang bernyanyi dan melantun.

boneka bukan mobil2an

June 24, 2009

24 October 2007
papa adalah dosen
orang yang berpendidikan
bicara dengan papa mudah untuk mendapatkan inspirasi atau
solusi ataupun nasihat
bicara dengan papa bukan seperti bicara dengan tukang becak
bebal, susah untuk diajak bicara
kalo mereka mau nasi
mereka hanya akan mau nasi
padahal sudah ditawarkan untuk mencoba
setidaknya sedikit saja
sushi dihadapannya
dia akan memiliki sejuta ego untuk menolaknya
perlukah
seperti tidak bisanya merubah otak mereka untuk tidak
memilih mega
tidak salah memilih mega
tapi akan berbeda
jika kau berdebat dengan pendukung mega dari kalangan tukang
becak
dengan pendukung mega yang karena dia telah berpikir
memutuskan dengan masak keputusannya
telah berhasil membandingkan
dan memutuskan sebagai hasil dari pemikirannya
tukang becak susah dicekal
bebal
tapi tukang becak lainnya bisa saja tidak seperti itu
tukang becak yang satu lainnya ini
dia lebih memiliki tone emosi yang indah
nafasnya mendengarkan Tuhan
dia tidak perlu mengencangkan uratnya
karena ia tau kencang uratnya dapat menutup semua rasio
alasan disekitar
menutup hidayah yang ada
bahkan bisa buat tukang becak tak mau mendengarkan
sedikitpun anak putrinya berbicara, bahwa anaknya lebih
menyukai boneka dibanding mobil2an

(aku dulu yang bebal kok:)

i love you dad always!:)

nb: tukang becak hanya contoh. siapapun bisa bebal..

adik.

June 24, 2009

seharusnya aku tak khawatir
sayangku pada adikku
harusnya aku tak khawatir
bahwa Tuhan yang menginginkan seperti ini
Ia punya rencana yang melebihi rencanaku
Ia yang membuat semua seperti ini
seharusnya aku tak khawatir

2008-02-13 17:18:48

mirror sickness mother

June 24, 2009

my mother has a sickness. from the very chilhood of mine,
she always stares at me through the mirror. she wraps her
body on me, ahe sits nicely with me besides her. she looked
at me warmly through the mirror. she said, “i don’t wanna
lose this family”. but i dunno since when i’ve lost her
already. i don’t blame my mother. i blame the carpenter
who made the mirror.

anisacony_singapore