VII. apa tampon?

June 24, 2009

tidak sah kalo rasanya jalan berlibur ke pulau indah di
Thailand tapi tidak mencicipi snorkling. dengan mengikuti
one day trip dari travel agen di sana ke sala hsatu pu lau
di thailand kita sudah bbisa menikmati salah satu tawaran
snorkling. biasanya kapal ferry berkapasitas sekitar…orang
akan berhenti ditengah jalan antara pier phuket dan pulau
yang kita tuju. lalu disitu penumpang beramai2 dperbolehkan
turun satu-satu dengan menggunakan fasilitas keamanan ke
laut dengan jarak maksimum 3 meter di sekitar kapal. tapi
yang erjadi 6 meter saja masih terlihat dekat dari kapal
karena kapal terlihat cukuo besar.

sehari sebelumnya kami harus memilih cruise mana yang kami
akan ikuti. kami mencoba telaah dari fasilitas-fasilitas dan
program-program yang ditawarkan. harga yang mereka tawarkan
berbeda-beda sesuai dengan fasilitas. mulai dari 1300 baht
sampai 2500 baht. kalau punya duit berlebih atau lebih dari
cukup untuk mendapatkan fasilitas terbaik, menurtku jangan
lewatkan itu. biasanya dengan 2500 baht kita akan
mendapatkan tour ke pulau2 kecil. dengan harga segini
bedanya adalah transportasi yang kita gunakan adalah boats.
dengan kapasitas lebih sedikit orang, artinya lebih private.
keuntungannya adalah dengan kapal boat, kapal ukuran kecil
ini dapat membawa kita lebih dekat untuk sight seeing lebih
dekat ke pulau-pulau kecil yang indah di thailand. artinya
kita bisa dapat sight seeing lebih dari satu pulau.
mengasyikkan ya. tapi dengan perhitungan yang matang, kami
memutuskan untuk memilih program satu haru yang dengan harga
1500 baht. kami menggunakan kapal ferry berkapasitas ..
ornag. jika ingin menikmati pemandangan bawah laut dengan
akuarium yang berada di dek terbawah kapal ini hanya dengan
menambahkan 300 baht. kami menagambil yang 1500 baht saja.

hari itu juga aku sedang hari kedua period. masih bingung
untuk ikut snorkling atau tidak. kuputuskan untuk konsultasi
sedikit ke agennya. pasti dia sudah berpengalaman kan
kupikir untuk masalah ini. tentunya dia wanita. lalu dia
bilang, kamu coba gunakan tampon. ups tampon. what is tampon?

My travel mate explained to me after we left the room.
“What??”
“dia nawarin gua itu??!!?!?!”
“mungkin biasa sih ya, tapi bhokk. ini baru pertamakalinya guatau ttg istilah ini”
“mana gua tanya belinya dimana lagi”

“tuh di 7-11 seberang juga ada”

……. -_-!

VI. egyptian guy

June 24, 2009

aku kembali ke atas untuk mengambil handphone ku.
receptionist hotel ini tak memiliki colokan listrik tiga
lubang. aku harus mengecas handphoneku di receptionist ini,
karena hanya dibagian recepsionist ini yang memiliki colokan
listrik 3 lubang. kamar hotelku ada dilantai lima. pintu
lift hampir tertutup ketika aku akan masuk ke lift. ada dua
laki-laki asing, bule, didalam lift tersebut. one of them
hold the button to keep the lift door open. i came in and
said, “thanks”. in the lift i stood right in front of the
lift door. just like staring at the lift door. they went to
the same floor with me. i dont have to press the number 5
button. one of them said “waalaikumsalam…”. i smiled at
him at a glance and back stared at the lift door. i many
times got assalamualaikum in thailand from man. it’s
ussually happends just like they try to just want a say it
to someone, that obviuously iam muslim, wearing tudung. so,
in the lift i just smiled and ignore it. i didn’t even look
at their face.

5 second ater i stared back to the lift door. the one who
gave me salam said, “good muslim..”. fastly look back at the
man, and unintensionly asked,” thanks, why?”. i just thought
that they were two european foreigner. but when i looked at
him along asking “why”, i saw a black mark on his face.
probably he’s muslim. than right after i ask as i notice the
black mark on his face, he answerd “your hijab is nice”,
smiling. “thank you”, i smiled back. in this lonely planet
of mine in thailand, there is a foreigner commented my
appearance. hwaah, as iam a girl, i felt so excited^^.

fifth floor, i asked him where he comes from. “egypt”,
nicely. “nice”, i said. approving my estimation of him being
muslim. “you’re thai right?”. “no, i come from indonesia”.
“indonesia”, he excited. “bali!”. “no”, i said.
“yogyakarta”. “nice”, he said. “nice to meet you”, i quit. i
ffelt thankful god meet me to such a nice polite guy thouhg
just a glance.

V. Roti

June 24, 2009

roti in indonesian language means bread. but in thai roti is
more look like a martabak. a little crispy. it’s made from
egg, flour, milk, sugar and additionally the vendor added
slices of bananas. tastes nice.

Jim Thompson’s house

June 24, 2009

Jim Thompson’s house.
a traditional thai style house that designed and owned by
Jim Thompson. who is Jim Thompson?

the house is using wood with red painted. it’s located right
aside by the small river. they call it canal. all made from
wood. structurely and finishes. he’s an architect himself.
he’s keen on collecting unique and rustic stuff. and he put
it in this house. form buddha sculpture to chinese bowl. the
mistery of the lost of him also is issued as an attracting
side for people to come and see this house of him.

Jim Thompson’s house is near our hotel. it’s located also
near Siam one of shopping areas in thailand. at first, we
saw tuk-tuk the tai pedican, but more look like bajaj. three
wheel public car with 2 row seat. the first row is for the
driver only and the second row is for 2-3 people to sit. the
different with bajaj is. bajaj cannot go backside, can it?.
but tuk-tuk can do. the tuk-tuk driver refused to ride us to
siam area cos he said it’s only 3 minutes walk from where we
are. i and mbak ade walked, and bought ROTI for only 10
baht. it’s judat like a martabak but the simple ine. the
vendor used tudung like me.

III. taxi to hotel

June 24, 2009

we’re taking taxi from airport. we randomly got the taxi
driver after we had our breakfast. he carged us 500baht from
airport to hotel. about more than 2 hours to got o hotel
plus the 3 times go rounding the same way looking for our
small hotel. the taxi driver hardly speak english. cant at
all. we shown him the map and the address of the hotel and
he asked some policeman to show him the way when already
nearby the hotel. we checked in to our room. number 511.

Grand Wattergate Hotel. a small hotel. first impression,
it’s nice and new hotel. only got 6 storeys and small
recepsionist but nice finishes. we got room number 511, 5th
floor. a queen size bed, refrigerator, toilet, tv, cupboard.
anice small hotel. arrived in hotel at 1 pm and right away
took a bath. afterthat, we on spot just started to read our
lonelyplanet book, a guide to thailand journey. we decided,
Jim Thompson’s house for first visit.

saatnya mencari breakfast. makan pagi, setelah berkeliling
takada burgerking atau mcD yang biasanya diketahui halal.
tapi aku tak menemuinya. dan rata-rata dari stalll2 di
terminal ini memiliki menu pork, babi. kutanyakan pada salah
satu guardnya. “is there any halal food stall here?. he
doesnt understand my question. he keeps straighten his
forehead upon me. i assumed, he didn’t understand. “do you
have muslim food around here?”. he nodded understand. and
told me to go to first storey, he said it was an indian
muslim food. he nicley explained to us. “thanks”, i said.
when we were approaching second storey from 3rd storey, we
met him again. and he vigorously asked us to follow him
showing the first sorey muslim food stall. his face always
smiling. it’s just another first big impression, thai people
is so damn friendly. more than the famous
friendly-indonesian people. there you go, he shown us the
stall. i ate chicken rice there.

menuju ke thailand

June 24, 2009

perjalanan ini sudah direncanakan sejak 2 bulan sebelum
keberangkatan. dari pesawat dan hotelnya. tapi memilih hotel
juga perlu waktu tidak sebentar. harus membaca review dari
pengunjung sebelumnya atau menelaah lokasi hotel dan harga.
kebetulan hari jumat tanggal merah “Good Friday/ paskah”.
long weekend, keputusan untuk pergi ke thailand paling
menguntungkan saat ini.aku tinggal ambil 2 hari cuti dan aku
dapatkan 5 hari libur. aku pergi bersama mbak ade. dia lebih
berpengalaman untuk pergi2 seperti ini. urusan hotel
pesawat, dominan adalah dia yang mengurus. kemudahan yang
didapat juga antaralain karena mbak ade memiliki kartu
kredit. artinya, transaksi online mudah dilakukan. aku harus
banyak belajar.

kami berangkat hari kamis subuh. flight jam 6.30 pagi dan
kami sudah berangkat dari rumah jam setengah 4 pagi. packing
kulakukan 2-3 jam dimalam harinya. kutidur malam jam
setengah 3 malam right after taking a bath. alarm berbunyi
setelah mbak ade menelponku membangunkanku. dan bilang dia
sudah siap menjemputku dengan taxi. ambil jurus kesadaran
dengan cepat, aku langsung mengambil baju pergi yang sudah
kusiapkan malamnya. cuci muka dan berjilbab. jam setengah 4
pagi menggeret tas koper dan lift berbunyi, “going down”,
menghantarkanku kelantai1 dan masuk ke taxi yang sudah
menunggu sejak kusampai dilantai 1.

kami memakai penerbangan Tiger Airways. a budget airline.
the first time use this budget airline. terminalnya ssangat
jauh berbeda kondisinya dari changi airport terminal 1-2.
budget airline finishing bangunannya lebih bersifat bangunan
seperti barak. dan sangat temporer, struktur baja dan
dinding lempeng baja yang hanya difinishing cat berwarna
kunig. food loftnya pun hanya 1 corner. penuh berjejalan.
tidak terlalu berjejalan, tapi untuk skala barak ini yang
luas, orang2 lebih banyak terlihat berjejalan disini. aku
membeli susu milo hangat untuk mengisi perut awalku sebangun
tidur.

waiting liubge di budget terminal ini sqangat terbatas,
hanya terdapat beebrapa kursi. jam menunjukan pukul 6 kurang
10 pagi. aku ke mushala di dekat waiting loungenya. mushala
uini memiliki pintu kaca dan sangat bersih. hanya memioliki
2 keran air dan 1 wastafel yang juga berada di ruangan
shalatnya. hijabnya kain berwarna hijau tua. sepertinya
dimana-mana sama ya..^^ alarm timeprayerku sudah
mengeluarkan bunyi azan. aku shalat subuh.

selesai shalat subuh langsung menuju ke gate, boarding time.
di budget terminal penumpang dari gate menuju aircraft
tidak menggunakan transporter tapi langsung berjalan dijalan
parkiran pesawat dan naik tangga tambahan pesawat. aku duduk
di kursi 19 ditengah.

tiger aircraft ini memiliki space kaki yang sangat sempit.
kaki untuk ukuran orang asia saja tidak cukup nyaman,
apalagi untuk kaki ukuran orang eropa atau kaukasian
lainnya. aku menyematkan tidur di pesawat. penerbangan ini
tidak menawarkan makanan rupanya. jadi kami harus menunda
sarapan sampai ketika kami sampai di bangkok.
Bangkok, here i come…
mendarat di suvharnabumi airport, bangkok, baru tersadar
bankok memiliki bandara baru dan sangat modern. struktur
spaceframe baja dengan material komposit secara keseluhan ca
dan steel. tapi kesan bangunan terlihat dari luar adalah
seperti tent structure. karena bentukan kulit bangunnya yang
tidak square dan lebih seperti coccoon.

sampai dibandara langkah selanjutnya adalah, mengirim pesan
ke orang tua bahwa aku telah sampai dengan selamat. tapi
pulstelepon singaporeku tidak memiliki cukup pulsa. roaming
problem. so i bought thai gsm sim card. i cost only 99 baht
and plus cost another 100 baht for the 100 baht balance. i
send my family a messege.